Diskominfo Boltim Tingkatkan Kesiapan Hadapi Ancaman Siber dalam National Cyber Exercise 2024
- Nov 06, 2024
- Diskominfo Boltim
- Bidang Persantik
Tutuyan, 6 November 2024 – Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bolaang Mongondow berpartisipasi dalam kegiatan National Cyber Exercise 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Kegiatan yang berlangsung sejak 5 hingga 7 November 2024 ini dilaksanakan di Hotel Aryaduta Manado, dengan tujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan instansi pemerintah dalam menghadapi ancaman dunia maya serta memperkuat sistem pertahanan siber di Indonesia.
Selama tiga hari pelatihan dan simulasi, peserta dari berbagai daerah, termasuk Diskominfo Boltim, mengikuti rangkaian kegiatan yang mencakup penanggulangan serangan siber terhadap sistem informasi yang vital, pemulihan data yang terdampak, serta langkah-langkah mitigasi risiko. Diskominfo Boltim turut berpartisipasi dalam simulasi serangan siber yang dihadapi oleh pemerintah daerah, mempelajari berbagai teknik serta strategi dalam menangani ancaman yang semakin kompleks di dunia maya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Boltim, Moh Rezhah Mamonto, S.Kom, menyampaikan, "Partisipasi kami dalam National Cyber Exercise 2024 merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kemampuan dalam menjaga keamanan data dan sistem informasi pemerintahan di Kabupaten Boltim. Kegiatan ini sangat penting bagi kami, mengingat ancaman siber semakin kompleks dan dapat berdampak besar terhadap pelayanan publik."
Selanjutnya Kepala Bidang Persandian dan Statistik Diskominfo Boltim, Pitra Mamonto, S.P., juga menambahkan, "Kegiatan ini memberi kami kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para ahli dan praktisi keamanan siber dari berbagai daerah. Simulasi yang dihadirkan sangat relevan dengan tantangan yang kami hadapi di tingkat daerah, terutama dalam melindungi data sensitif yang dikelola oleh pemerintah. Kami berharap dapat mengimplementasikan pengetahuan yang didapatkan di sini untuk memperkuat sistem persandian dan perlindungan data di Kabupaten Boltim."
Sementara itu, Kepala Bidang Aplikasi Informatika Diskominfo Boltim, Sastriyadi Tunggil, S.E., menuturkan, "Selain meningkatkan kapasitas teknis, pelatihan ini juga memberikan wawasan mengenai pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam menghadapi ancaman siber. Keamanan sistem informasi pemerintahan tidak hanya ditentukan oleh teknologi, tetapi juga oleh kebijakan dan keterlibatan semua pihak dalam menjaga ketahanan digital. Kami berharap hasil dari pelatihan ini bisa diterapkan untuk memastikan keberlanjutan dan keamanan layanan digital di Boltim."
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi pemerintah pusat dan daerah, serta pakar dan praktisi keamanan siber. Dengan adanya simulasi ini, diharapkan seluruh peserta dapat meningkatkan kapasitas respons terhadap serangan siber dan menjaga integritas serta kerahasiaan data yang dikelola oleh masing-masing instansi pemerintah.
Diskominfo Boltim juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap ancaman siber yang terus berkembang. Keamanan siber tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga setiap individu yang terhubung dalam ekosistem digital.
Melalui kegiatan ini, Diskominfo Boltim berkomitmen untuk terus memperkuat pertahanan siber daerah, serta berkontribusi dalam menciptakan Indonesia yang lebih aman dan tangguh di dunia maya.